hai, apa kabarmu?
masih ingatkah pada wajah polos itu?
hai, kenapa masih diam?
apakah diammu kemarahan atau kebingungan?
hai, apa yang kau lamunkan?
apakah lamunmu akan mengubah kenyataan?
hai, masihkah kau mendengarkan?
hai...hai...air itu telah membatu
hilang kelenturan hanya tinggal kekerasan
mudah dipecahkan
hai, sadarlah hai..hai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar