Total Tayangan Halaman

Rabu, 07 November 2012

Sekilas Tentang Perkembangan Islam

WILSON:

Sejarah menunjukkan bahwa pada mulanya Islam meluas sampai Asia, Afrika dan Eropa dengan sangat cepat. Mungkin tidak ada Agama yang lain berkembang secepat Islam.

Pasti ada beberapa sifat yang istimewa yang menyebabkan Islam berkembang dengan cepat.

Saya ingin mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat itu.

CHIRRI:

Banyak faktor yang menyebabkan meluasnya Islam. Saya tidak akan menyebutkan semuanya, tetapi saya dapat menunjukkan beberapa faktor.

1. KITAB SUCI AL-QUR'AN

Ini adalah suatu kenyataan yang tak dapat disangkal, bahwa Qur'an adalah buku kehidupan yang telah mempengaruhi berjuta-juta manusia melalui keindahannya dan makna yang tinggi. Keistimewaan Qur'an masih diperbincangkan dan dipertentangkan. Qur'an itu sendiri membangkitkan lawan-lawannya untuk mencoba memperbincangkan nilai-nilainya. Qur'an berulang-ulang menerangkan bahwa bila lawan-lawannya pada setiap waktu akan membincangkan perbandingan, mereka secara otomatis akan membuktikan keseluruhan kepercayaan Islam.

Lebih dari empat belas abad, Qur'an masih berkedudukan di atas setiap perbandingan pada seluruh bacaan-bacaan bahasa Arab. Karena itu Kitab Suci Al-Qur'an sejak diperkenalkan sampai sekarang adalah sumber daya penarik yang besar untuk kepercayaan Islam.

2. KEPRIBADIAN NABI ISLAM

Muhammad dilahirkan dibawah cahaya sejarah. Tidak ada awan (keredupan) yang menyelubungi kelahirannya, kehidupannya atau kehidupan diantara rakyatnya. Bila setiap nabi dianggap sebagai bagian dari sejarah Agama maka Muhammad adalah bagian dari kedua-duanya yaitu agama dan sejarah-sejarah dunia.

Dia dilahirkan di Mekkah dari ayah dan ibu yang terkenal, dan hidup (menyatu) dengan rakyatnya selama 40 tahun sebelum dia diamanati (diberi kuasa) sebagai seorang Nabi dari Tuhan.

Ia diperhatikan oleh rakyat selama masa kanak-kanaknya dan masa-masa dewasanya. Ia diperhatikan oleh seluruh kawan-kawannya sebagai suatu contoh kejujuran dan ketulusan hati. Orang-orang tidak pernah mendapatkan cacad (cela) pada dirinya. Mereka menyatakan dia benar dan dapat dipercaya (setia).

Dia tidak hidup sebagai orang yang memisahkan diri. Sebaliknya, dia berhubungan dengan orang-orang. Dia berdagang, bepergian dan ikut serta dengan orang-orang dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi tidak pernah ia dipengaruhi nafsu yang buruk atau kegairahan duniawi.

Dia hidup di dalam masyarakat yang jahil, dan kekuasaan dipegang oleh orang-orang penyembah berhala, tetapi ia tidak pernah menyetujui ide-ide mereka. Dia dihormati oleh lawan-lawannya dan dikagumi oleh teman-temannya, dan tidak ada seorang Nabi di dalam sejarah yang menerima ketaatan (kepatuhan) dari teman-temannya sebanyak yang diperoleh Muhammad.

3. KEYAKINAN YANG KUAT PADA ORANG-ORANG MUSLIM YANG MULA-MULA (YANG TERDAHULU).

Disebabkan kejujuran hati dan pengaruh kepribadian dari Muhammad, keyakinan pengikut-pengikutnya padanya sangat kuat.

Kita tahu, bahwa pengikut-pengikut Musa menolak untuk menolongnya masuk ke Jerusalem. Mereka mendurhakainya (tidak menurut), menolak dan menyatakan padanya agar dia dan Tuhannya saja yang melawan musuh-musuhnya. Kita juga mengetahui bahwa sebagian besar pengikut-pengikut Yesus meninggalkannya bila datang kegentingan. Keadaan yang sama terjadi pada sebagian besar Nabi.

Tidak ada dari mereka yang mendapat bantuan dari pengikut-pengikutnya bila mereka menghadapi bentrokan.

Pengikut-pengikut Muhammad lain halnya, waktu Muhammad di Mekkah, dia dan beratus-ratus pengikutnya tidak berdaya dan tanpa perlindungan, mereka semuanya berdiri dan menghadapi krisis yang ada, dan tidak ada diantara mereka yang meninggalkan agamanya (kepercayaannya) atau Nabinya.

Tindakan-tindakan orang Muslim itu sesuai dengan keyakinan yang diakui.

Mereka semua melaksanakan keyakinannya dengan kata-kata dan tindakannya.

4. PRINSIP-PRINSIP ISLAM

Prinsip-prinsip Islam adalah sumber daya-tarik yang besar, sebab logis dan jelas. Untuk orang yang merenungkan terjadinya alam semesta tidak ada yang lebih sederhana daripada satu ajaran Agama yang menyatakan: Bahwa tidak ada Tuhan kecuali Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, yang membuat alam semesta, tidak ada yang patut dipuja kecuali Dia. Dia adalah Tuhan Yang Esa, tanpa teman, tanpa anak, Dia tidak beranak dan tidak diberanakkan, dan tidak ada yang seperti Dia.Dia adalah adil, pemurah, pengasih, dan perkasa, tidak berbentuk manusia dan jasmani, dan kekuasaannya mencakup seluruh alam semesta.

Faham keesaan Tuhan yang tidak menggambarkan konsep dari Tuhan dengan menggabungkan Singularity dan Plurality adalah sangat dapat diterima oleh pemikiran manusia yang mencari keterangan adanya Dunia.

Hal itu tidak meragukan pendapat manusia bahwa Tuhan adalah satu. Dan juga hal itu tidak menunjukkan bahwa Tuhan sebagai manusia yang dapat melahirkan manusia lain. Dan sebab prinsip-prinsip Islam adalah teguh dan berhubungan satu dengan yang lain (bertautan). Mereka tidak bertentangan satu sama lain, juga tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan.

Untuk menjelaskan ini, Islam, Kristen dan Yahudi semuanya menganjurkan (mengajarkan) keadilan Tuhan dan kekuasaanNya. Islam memegang konsep-konsep Agama lain yang mengikuti konsep keadilan yang tidak terpisah:Bila Tuhan adalah adil dan bijaksana, Islam mengatakan pada kita, tidak menanggungkan pada setiap jiwa untuk melakukan apa yang diluar kemampuannya. Hal itu juga menunjukkan pada kita bahwa keadilan tidak memegang tanggung-jawab individu tetapi untuk apa yang dia lakukan oleh pilihannya sendiri. Dia tidak menanggungkan seseorang karena dosa-dosa orang tuanya atau nenek-moyangnya sebab hal itu tidak dibawah kontrolnya.

Islam juga mengatakan pada kita bahwa Tuhan tidak menanggungkan pada seseorang sesuatu yang telah dilakukan ayahnya. Dia tidak menghukum keturunan dari suatu generasi yang telah membuat dosa. Hukuman yang demikian bertentangan dengan konsep keadilan Tuhan. Berkenaan dengan Pembebanan manusia dengan dosa asal (original sin), Islam mengatakan kepada kita bahwa setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bebas dari setiap dosa, sampai dia berbuat dosa pada umur dewasa.

Ini hanya satu dari beberapa contoh yang menunjukkan kekukuhan ajaran Islam.

Prinsip-prinsip Islam memiliki sikap yang positif untuk seluruh aspek kehidupan manusia. Islam, tidak seperti agama-agama yang lain, memperhatikan kepentingan spirituil dan materiel, untuk kehidupan manusia.

Tuhan, menurut Islam, tidak senang kepada manusia-manusia yang mengabaikan kebutuhan-kebutuhan biologisnya. Sebaliknya, kedua fihak saling bergantung. Saling berhubungan satu pada yang lain, dan dapat disatukan di dalam keaktifan-keaktifan manusia.

Seseorang yang kekurangan kebutuhan makanan, kehangatan dan perlindungan, akan mendapat kesukaran berpikir, melakukan kerja kebaktian atau melakukan kebaikan kepada manusia yang lain.

Tetapi apabila kebutuhan fisik dipenuhi, manusia dapat dengan mudah mengarahkan dirinya pada Tuhannya. Untuk ini, kerja dengan niat baik untuk kebutuhan jasmani harus menjadi bagian kewajiban beragama (beriman).

Agama, menurut ajaran Islam, tidak bermaksud menekan keinginan-keinginan biologis.
Ajaran-ajaran Islam adalah bersifat umum (universal).

Sifat umum dari ajaran Islam dapat dibuktikan dari:

a. Tidak adanya perbedaan ajaran yang berhubungan dengan golongan (kelompok) bangsa.

Sejak timbulnya, Islam telah membawa ajaran yang sifatnya umum. Ditujukan pada seluruh bangsa, bukan hanya untuk suatu bangsa atau suatu golongan. Setiap manusia adalah anggota dari suatu keluarga yang sangat besar. Tuhan tidak membedakan baik manusia atau bangsa-bangsa. Manusia dipandang sama di mata Tuhan.

b. Didalam pengakuan pada seluruh Nabi-nabi, kebenaran tidak pernah bertentangan dengan kebenaran yang lain.

Untuk ini, pandangan Islam bahwa hanya pada satu Agama yang telah dilahirkan pada periode waktu yang berbeda pada Nabi-nabi yang mendapat perintah dari Yang Maha Kuasa untuk mengantarkan pesan-pesan kebenaran untuk umat manusia. Adalah tidak masuk akal, bahwa Yang Maha Kuasa memberikan azas-azas tertentu pada pesuruhNya kemudian pada pesuruh yang lain diberikan azas-azas yang bertentangan dengan yang pertama.

Yang Maha Kuasa menetapkan prinsip-prinsip, perintah-perintah dan hukum-hukum dalam tingkatan yang berbeda pada peradaban manusia tergantung pada kapasitas pengertian manusia

Ilham-ilham yang belakangan tidak pernah bertentangan dengan ilham yang terdahulu. Untuk ini Islam menganjurkan bahwa kewajiban setiap Muslim untuk mengakui dan menghormati Yesus, Musa dan seluruh Nabi-nabi yang benar dan ajaran-ajarannya yang benar.

Seperti yang terbaca di dalam Kitab Suci ASQur'an:

"Katakan: Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan Isma'il dan Ishaq dan Ya'cub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, dan apa yang diberikan kepada Nabi-nabi dari Tuhannya, Kami tidak membedakan seorangpun diantara mereka, dan kami patuh kepadaNya." 2:136.

Orang-orang Kristen yang berhubungan dengan orang-orang Islam pada waktu mula-mula datangnya Islam, meneliti persamaan antara Islam dan Kristen. Sebagai hasilnya, berjuta-juta dari mereka memeluk agama Islam, bukan disebabkan mereka ingin meninggalkan ajaran Yesus, tetapi disebabkan mereka ingin melanjutkan ajarannya didalam hubungannya dengan ajaran Islam.

WILSON:

Apakah Islam mengajurkan lewat missi untuk memasukkan orang kedalam Agama Islam semacam yang telah dilakukan Kristen?

CHIRRI:

Islam, seperti Kristen, mengundang manusia yang bukan Muslim untuk menjadi pengikut Islam. Meskipun demikian, Islam tidak pernah mengorganisir missi seperti yang dilakukan Kristen. Ini adalah kewajiban bagi setiap Muslim, yang memiliki ilmu tentang Islam, untuk memberitahukan pada yang lain mengenai prinsip kepercayaannya, dan mendidik orang yang bukan Islam supaya memeluk Islam. Tidak adanya kependetaan di dalam Islam merupakan satu diantara alasan-alasan tidak adanya organisasi missi seperti dalam Kristen.

Faktor lain adalah bahwa sejumlah besar orang Islam, cenderung untuk mempercayai bahwa Islam dapat menyebar sendiri.

Kecenderungan ini menghasilkan kemajuan yang menakjubkan, tanpa melalui usaha-usaha besar.

Berjuta-juta rakyat di berbagai daerah memeluk Islam, tidak melalui missi yang terorganisasi, tetapi melalui hubungan dengan beberapa orang Islam yang mempengaruhi mereka melalui ketulusan hati dan ajaran yang menarik.

Orang-orang Islam itu memberikan faham kepercayaannya pada orang lain, bukan karena mereka dikirim oleh badan tertentu atau missionari, tetapi disebabkan mereka percaya bahwa Islam adalah usaha setiap Muslim; mereka melakukan pekerjaan dengan tanggungjawab mereka sendiri.

Saya telah beberapa kali ke Afrika Barat. Saya bertemu dengan banyak missi Kristen dari berbagai penjuru dunia, tetapi saya tidak melihat adanya missi dari organisasi Islam di daerah itu.

Meskipun demikian, Islam lebih cepat meluas daripada Kristen.

WILSON:

Apakah anda mengetahui tentang jumlah missi Kristen seluruh Dunia?

CHIRRI:

Jumlah utusan-utusan Kristen seluruh Dunia (menurut Detroit News Issue of Sunday, April 2, 1961) berjumlah 212.250 missi. Ini mencakup 170 ribu Katolik dan 42.250 Protestan. Barisan missi yang sangat besar ini dibantu oleh beribu-ribu organisasi agama yang mengeluarkan bermilyar-milyar dollar setiap tahunnya untuk missi-missi ini.

Dibandingkan dengan ini, orang-orang Islam mempunyai beberapa pusat da'wah yang jumlahnya untuk seluruh dunia tidak mencapai seratus. Pusat-pusat ini tidak mempunyai bantuan keuangan seperti yang diterima oleh missi Kristen, mereka juga tidak bermaksud memasukkan orang ke agama Islam. Pekerjaan mereka hanya memberi da'wah tentang Islam.

WILSON:

Beberapa orang menghubungkan perkembangan Islam dengan kerahiman Islam sendiri, mereka berfikir bahwa Islam memiliki permintaan-permintaan yang sedikit dari pengikutnya daripada agama lain seperti Kristen.

Apa komentar anda tentang pendapat ini?

CHIRRI:

Saya kira pendapat ini tidak benar. Saya kira Islam menuntut dari pengikut-pengikutnya lebih dari agama-agama yang lain.

Islam menuntut dari orang Muslim agar sholat lima kali dalam satu hari, sebelum matahari timbul, pada siang hari, pada sore hari, pada waktu matahari tenggelam (maghrib), dan pada waktu malam. Islam meminta pada orang-orang Islam agar berpuasa di bulan Ramadhan; tidak makan, tidak minum dan tidak merokok, sepanjang hari penuh, selama 30 hari.

Islam menganjurkan dari setiap orang yang mampu baik fisik maupun keuangan, untuk ibadah haji ke Mekkah dan ziarah ke seluruh tempat-tempat suci di sekitarnya, menanggalkan kemewahan, termasuk pakaian-pakaian yang terjahit untuk waktu-waktu tertentu.

Islam juga menghendaki setiap Muslim untuk memberikan sebagian dari kekayaannya setiap tahun untuk fakir miskin.

Islam menghendaki dari pemeluknya agar tidak minum minuman keras dan makan daging babi. Tidak satupun dan hal-hal ini yang mudah, dan tidak satupun dari hal-hal tersebut yang menunjukkan kemurahan hati.

WILSON:

Beberapa pengeritik Islam mengatakan bahwa Islam menjanjikan untuk orang-orang Islam yang baik yaitu sorga dimana mereka senang dan tersedia apa yang mereka inginkan, baik materiel, spirituil.

Pengeritik-pengeritik ini berfikir bahwa Islam mempunyai janji yang lebih besar daripada Kristen, dan karena itu, dengan janji-janjinya akan menarik orang-orang.

CHIRRI:

Suatu janji mungkin menarik bila hal itu datang dari pihak yang dapat dipercaya. Bila suatu perusahaan yang jujur menawarkan suatu pekerjaan pada anda maka anda akan menerima dan bekerja untuk perusahaan itu dan mempercayai kesanggupannya untuk membayar upah. Tetapi, anda tidak akan bekerja walau untuk satu haripun buat seseorang yang anda tahu bahwa dia bangkrut, sebab anda tidak percaya bahwa dia akan dapat membayar upah anda.

Saya kira tidak benar bahwa pemeluk Agama akan sudi menjalankan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan sesuatu yang dikehendaki, demi janji-janji semata, bila dia tidak mempunyai kepercayaan terhadap Islam yang membuat janji-janji ini.

Tidak ada janji yang menarik bila janji-janji itu dibuat oleh pembuat janji yang tidak dapat dipercaya.

Menariknya suatu janji tergantung dari adanya kepercayaan. Kepercayaan di dalam Islam lebih penting daripada janji-janji.

WILSON:

Sejarah menunjukkan, orang-orang Islam pada mula-mulanya adalah militan dan pejuang. Banyak pertempuran antara pasukan Islam dan bukan Islam di Syria, Mesir, Afrika Utara, Spanyol, dan di tempat-tempat yang lain.

Beberapa pengeritik menyatakan bahwa Islam berkembang lewat kekuatan (kekerasan), dan tidak dengan berkhotbah dan usaha meyakinkan (persuasi).

CHIRRI:

Kekuatan bisa mengalahkan badan tetapi tidak dapat mengalahkan spirit (semangat). Anda mungkin dapat menundukkan seseorang atau kelompok dengan menggunakan kekuatan, tetapi anda tidak dapat membuat mereka percaya bahwa anda adalah benar.

Aljazair dikuasai oleh Perancis selama lebih dari 100 tahun, tetapi tidak membuat mereka cinta pada penjajah. Segera setelah mereka mendapat kesempatan, mereka bangkit dan melawan penjajahnya dan menghancurkan kekuasaannya.

Adalah tidak masuk akal untuk mempercayai bahwa Islam mengembangkan ajarannya dengan kekuatan.

Muhammad sendiri tidak dapat melawan mereka yang memaksa Muhammad memeluk kepercayaan mereka. Sejarah menyaksikan bahwa Muhammad tinggal di Mekkah selama 13 tahun setelah dia memproklamasikan kepercayaannya, di bawah ancaman lawan-lawannya yang meliputi mayoritas penduduk Mekkah. Setiap orang yang ingin mengikuti (memeluk) kepercayaannya dicaci-maki, diancam dan digoda oleh orang-orang Mekkah, dan meskipun demikian, jumlah orang-orang Islam tetap bertambah. Dapatkah kita membayangkan bahwa Muhammad dibawah lingkungan yang demikian dapat menganjurkan orang-orang dengan kekuatan bila dia sendiri dikejar-kejar?

Pada masa berikutnya, orang-orang Islam menjadi cukup kuat untuk melawan musuh-musuhnya, dan sejarah mencatat bahwa mereka bertempur untuk Islam, tetapi hal ini tidak dimaksudkan bahwa Islam menganjurkan menggunakan kekuatan.

Sekarang ada sekitar 200 juta orang Islam di Indonesia, dan 150 juta di Afrika Barat.

Pemeluk-pemeluk yang berjuta-juta ini adalah memeluk Islam melalui hubungan yang damai dengan orang-orang Islam yang datang ke daerah-daerah itu sebagai pedagang atau pendidik.

Akan tetapi, tidak ada alasan untuk menyangkal bahwa orang Islam adalah militan.

Orang-orang Islam benar-benar pembela-pembela yang baik untuk kemerdekaannya. Kita mengetahui bahwa tidak ada ideologi akan berkembang atau hidup di dalam masyarakat yang tidak bebas (merdeka). Kebebasan untuk mempercayai, melaksanakan dan berbicara, adalah perlu untuk pertumbuhan setiap ideologi. Tidak adanya perlindungan untuk kebebasan (kemerdekaan), hal itu akan menjadi kewajiban orang-orang dan ideologi untuk melindungi kebebasannya diri sendiri.
 

Selasa, 06 November 2012

Penjelasan Kata "Islam", "Muslim" dan "Fitrah"


WILSON:

Salah satu yang penting dalam tiap diskusi adalah membatasi pokok diskusi. Seperti yang akan kita lakukan pada diskusi Islam, saya ingin agar anda memberi batasan arti dari kata "Islam" sebab ini adalah bahasa Arab, dan perlu untuk orang-orang yang bukan Arab mengetahui artinya.

Saya telah mendengar lebih jauh satu definisi tentang kata ini, saya ingin mendengar dari anda.

Ada kata-kata Arab yang lain "Muslim" yang harus dibatasi untuk kepentingan orang-orang yang bukan Arab yang mungkin sering dibacanya tanpa mengerti arti yang sebenarnya, atau akan kacau dengan kata Islam.

CHIRRI:

Arti yang sebenarnya dari Islam adalah penerimaan dari suatu pandangan atau suatu keadaan yang mula-mula ditolak atau tidak diterima.

Di dalam Al-Qur'an, Islam, seringkali diartikan kerelaan dari seseorang untuk menjalankan perintah Tuhan  dan mengikutinya.

"Muslim" adalah kata keadaan daripada Islam. Ini berkenaan dengan orang yang bersedia (rela) menjalankan perintah Tuhan dan mengikutinya.

"Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada  Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik." 3:67.

Dua kata-kata itu, memperoleh arti yang khusus setelah mengenal pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

Pesan yang disampaikan pada Muhammad dinamakan Islam, dan mengaku percaya pada pesan-pesannya adalah juga Islam.

Muslim, berarti seorang yang mengikuti pesan Muhammad dan percaya akan kebenarannya.

WILSON:

Apa hubungannya antara arti mula-mula Islam dan arti yang khusus setelah adanya Muhammad?

CHIRRI:

Arti kata Islam yang baru erat hubungannya dengan yang mula-mula, sebab Muhammad telah memperlihatkan bahwa ajaran-ajarannya terdiri dari ajaran-ajaran seluruh Nabi-nabi dan seluruh perintah Tuhan.

Dan bila anda percaya pada kebenaran Muhammad dan mengikuti pesan-pesannya, anda sebenarnya akan memulai kerelaan anda untuk mematuhi perintah-perintah Tuhan tanpa syarat.

WILSON:

Ada cara-cara tertentu untuk seorang yang akan memeluk agamanya. Misalnya melalui upacara baptis (dipermandikan) sesuai dengan nama-nama Kristen, setelah itu orang tersebut akan menjadi seorang Kristen. Adakah peraturan (cara) untuk orang yang akan memeluk agama Islam?

CHIRRI:

Tidak ada upacara atau cara untuk seseorang yang ingin memeluk agama Islam. Hanya diperlukan satu ucapan, atau percaya isi pernyataan dari kepercayaan:

"Saya menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Tuhan Yang Maha Esa (Maha Kuasa), dan Muhammad adalah pesuruhNya."

WILSON:

Mengapa pernyataan yang demikian cukup untuk pengakuan seseorang kedalam agama Islam?

CHIRRI:

Bila seseorang menyatakan bahwa dia mempercayai kebenaran Muhammad, dia sesungguhnya menyatakan bahwa dia percaya pada semua yang telah diperkenalkan oleh Muhammad dan untuk seluruh ajaran-ajarannya.

Ini mencakup seluruh ajaran Al-Qur'an, seluruh perbuatan-perbuatan dan seluruh perkataan-perkataan Muhammad, apakah berkenaan dengan kepercayaan atau pelaksanaannya.

Bila seseorang mempercayai isi pernyataan dari kepercayaan dia otomatis menjadi Muslim.

Ucapan dari pernyataannya akan didemonstrasikan pada Muslim-muslim yang lain bahwa dia adalah pemeluk agama Islam.

Untuk ini, tidak ada Muslim yang mempunyai hak untuk menolaknya masuk kedalam kepercayaan, sebab dia adalah orang yang percaya Islam dan tidak ada yang diperlukan kecuali itu.



WILSON:

Apakah seseorang yang memeluk agama Islam dengan pertimbangan terlebih dahulu akan sama dengan orang yang sejak lahir telah memeluk agama Islam?

CHIRRI:

Pemeluk agama Islam adalah sama dengan setiap pemeluk agama Islam yang lain di mata Kitab Suci Al-Qur'an.

Selanjutnya, seorang yang baru memeluk agama Islam lebih beruntung daripada seorang yang sejak  lahir  telah menjadi Islam, karena dua alasan:

1.  Seorang pemeluk agama Islam yang baru, patut menerima balasan (ganjaran) yang lebih besar daripada  orang yang Islam sejak lahir.

Seseorang yang baru masuk Islam biasanya setelah menyelidiki kebenarannya dan mengatasi  krisis  kejiwaan, sebab pindah agama adalah bukan suatu pekerjaan yang mudah. Ini memerlukan keberanian yang besar dan usaha, sedangkan seorang Muslim sejak lahir dia menerima Agamanya sebagai peninggalan.

2. Seorang pemeluk agama Islam yang baru, dianggap murni dan bebas dari setiap dosa yang telah lewat. Seluruh dosa-dosanya yang lalu dihapuskan samasekali. Dia hanya akan bertanggung jawab untuk dosa-dosa yang dia perbuat setelah dia masuk Islam. Jadi, bila seseorang menjadi Muslim, katakanlah pada pagi hari sudah matahari terbit dan kemudian meninggalkan sebelum tengah hari, dalam pandangan Islam dia
dimasukkan kedalam surga.

Dia tidak harus menyelenggarakan sembahyang shubuh (pagi) sebab dia menjadi Islam setelah matahari timbul, juga tidak dia harus menyelenggarakan sembahyang siang hari (zhuhur), sebab dia meninggal sebelum waktu sembahyang siang (zhuhur).

WILSON:

Kadang-kadang saya menemui bahwa Islam dikatakan "Deen-El-Touhid" dan kadang-kadang dikatakan "Deen-El-Fitrah." Kedua nama tersebut dari bahasa Arab, keduanya harus ditafsirkan untuk kepentingan orang-orang yang bukan Arab.

CHIRRI:

"Deen-El-Touhid,' berarti agama yang mempercayai ke-Esaan Tuhan, dan "Deen-El-Fitrah" berarti Agama yang sesuai dengan atau yang akan diterima baik oleh kodrat manusia.

Islam dikatakan Agama dari satu Tuhan sebab pokok utamanya adalah  kesatuan Tuhan. Azas dari satu Tuhan adalah prinsip yang paling ditekankan dan diulang-ulang di dalam Kitab Suci Al-Qur'an.

Waktu  Islam  diperkenalkan  kepada  Dunia, bangsa-bangsa di Dunia pada umumnya penyembah-penyembah berhala.

Beberapa Agama berkhotbah keesaan Tuhan tetapi dalam bentuk yang tidak jelas. Beberapa diantara mereka menganggap patung berbentuk manusia sebagai Tuhan.

Ini adalah yang terpenting  dari  isi  pesan  (berita)  baru
untuk  memperbaiki  penyembah-penyembah  berhala  dan  untuk
menyingkirkan kegelapan yang terdapat  pada  konsep  keesaan
Tuhan.

Islam dikatakan Agama fitrah sebab Islam mengajarkan ajaran yang akan diterima baik oleh fikiran  manusia  bila fikiran manusia bebas dari pemikiran yang tidak logis dan takhyul.

Nabi Muhammad berkata:

"Setiap manusia dilahirkan didalam keadaan murni tetapi melalui pengaruh dari orang tuanya dia mungkin menjadi bukan Muslim."

Bila seseorang dibebaskan dari pemikiran yang tidak logis, dia dapat dengan mudah melihat keteraturan alam  semesta, menarik kesimpulan bahwa alam semesta hanya mempunyai satu pencipta. Ini adalah sangat mudah dan sederhana untuk fikiran manusia untuk menerima suatu ajaran yang menghendaki kita untuk mempercayai bahwa lebih dari 4 billion tahun, umur alam dunia telah diciptakan oleh penciptanya.

Ini adalah sangat sederhana untuk menerima ajaran yang menganjurkan kita untuk mempercayai bahwa pencipta dari alam semesta adalah Mutlak Adil, Lurus & Pengampun dan dengan demikian pencipta tidak membebani seseorang dengan dosa-dosa yang diperbuat orang lain.

Ajaran-ajaran Islam diterima oleh fikiran manusia, kecuali jika fikiran manusia diliputi oleh beberapa ajaran-ajaran yang tidak logis.

Inilah alasannya mengapa Islam dikatakan agama alam.
(religion of nature).


Senin, 05 November 2012

Mempertanyakan Ajaran Agama


WILSON:

Ada  beberapa  Agama  yang  tidak berani menerima pertanyaan yang berhubungan dengan ajaran-ajarannya.

Mereka  menasehatkan pada pengikutnya agar mengikuti petunjuk-petunjuknya tanpa mengujinya. Mereka  menuntut keimanan, dan melarang berhubungan dengan setiap agama lain, sebab hubungan demikian akan  menimbulkan  kebimbangan. Bagaimana sikap Islam terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan  dengan  ajaran-ajarannya  dan  memperbandingkan prinsip-prinsipnya dengan lain kepercayaan?

CHIRRI:

Islam sangat bebas di dalam masalah ini.

Islam kadang-kadang menuntut kepercayaan dari anda  terhadap prinsip-prinsip tertentu, tetapi, pada waktu yang bersamaan, Islam  menasihati anda agar anda mencoba mendasarkan kepercayaan anda dengan kenyataan. Islam membebaskan anda, menimbulkan setiap pertanyaan-pertanyaan dan tidak menyalahkan anda bila anda sangsi (ragu-ragu), bila keragu-raguan anda diikuti dengan usaha keras untuk mendapatkan kebenaran.

Bila ada agama lain yang menasehatkan anda agar menghindarkan diskusi masalah pokok dengan Agama lain dan membuat anda takut menimbulkan kemarahan Tuhan dengan melakukan hal itu, Islam membuat anda  merasa aman dari kemarahan Tuhan bila anda mengejar penyelidikan anda untuk kebenaran.

Sebenarnya, Islam tidak pernah menasehatkan anda agar menjauhkan diri dari diskusi-diskusi yang mungkin mengarah pada ilmu pengetahuan yang baru dan penemuan dari kebenaran. Islam memperbolehkan diskusi Agama apakah itu Islam atau bukan Islam.

Jangan bimbang dan takut akan kemarahan Tuhan sebab Tuhan mencintai kebenaran, dengan demikian Tuhan tidak pernah menyalahkan anda untuk mencari kebenaran.

Sebaliknya, semakin banyak anda mencari  kebenaran,  semakin banyak anda diberi ganjaran dari Islam (Tuhan).

Ganjaran yang terbesar dan tindakan yang berjasa dimata Islam adalah mendekati Agama dengan semangat  seorang ahli ilmu pengetahuan yang menyambut setiap kenyataan yang akan membuktikan teorinya (teori yang ia setujui).



WILSON:

Apakah Islam mempunyai patokan atau nasehat khusus  mengenai penyelidikan (pembahasan) Agama secara ilmu pengetahuan.

CHIRRI:

Ada  beberapa  peraturan  (patokan) tertentu tercantum dalam Al-Qur'an untuk diikutkan dalam penyelidikan beragama  untuk menyelamatkan setiap kesimpulan yang mungkin dicapai.

1.  Peraturan Islam yang terpenting yang harus diikuti ialah anda tidak akan pernah memegang doktrin bila itu bertentangan dengan kenyataan, juga tidak boleh mengikuti prinsip tanpa kenyataan.

Bila Tuhan menghendaki anda untuk mempercayai prinsip, Tuhan akan membuat hal itu terang dan nyata. Dia adalah teradil.

Dia mengetahui bahwa kepercayaan tidak terserah pada seseorang.Untuk menggambarkan hal ini: tidak terserah pada saya untuk mempercayai bahwa saya berada diwaktu siang bila saya berada diwaktu malam.

Tubuh saya biasanya menurut perintah saya, jika saya menggerakkan tangan saya, naik dan turun, berjalan atau duduk, saya akan dapat melakukan hal itu. Tetapi ingatan saya adalah tidak dibawah perintah saya. Saya tidak dapat mempercayai atau tidak mempercayai segala sesuatu yang saya ingin percayai.

Jadi, saya tidak dapat mematuhi perintah yang mengatakan pada saya untuk mempercayai bahwa dua ditambah dua adalah lima, atau tiga adalah satu, atau api itu dingin atau salju itu panas.

Pengetahuan manusia datang dari kenyataan langsung atau tidak langsung, dan tidak mengikuti tingkah dan keinginan kita sendiri. Kepercayaan Agama yang baik harus mencapai tingkat ilmu pengetahuan.

Bila Tuhan menginginkan saya untuk mengenal sesuatu, Dia akan membuat ilmu pengetahuan sedemikian rupa dengan berpegang pada kenyataan yang tersedia. Dia tidak akan menuntut dari saya untuk mempercayai sesuatu, padahal hal itu bertentangan dengan kenyataan. Dia tidak akan minta saya melakukan  yang tidak mungkin. Ini bertentangan dengan keadilanNya.

Islam tidak pernah menyalahkan seseorang bila dia tidak mempercayai sesuatu, sebab kurangnya bukti-bukti. Sebaliknya Islam akan menyesal bila anda mengikuti prinsip padahal anda merayap dalam gelap tanpa menyorot kenyataan.

Anda akan malu bila prinsip yang demikian tidak sesuai dengan kenyataan.

Mengikuti suatu prisip yang bertentangan dengan kenyataan sama halnya dengan pertimbangan pengadilan terhadap tertuduh tanpa saksi. Tindakan (sikap) yang demikian tidak terpuji.

Dari Kitab Suci Al-Qur'an:

"Dan janganlah engkau turut apa yang tidak engkau ketahui, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan menerima pertanyaan." 17: 36.

2.  Penelitian  yang  bersifat  beragama  tidak akan mencari popularitas dari doktrin agama masyarakat untuk  menunjukkan kebenarannya.

Banyak pengertian umum yang telah dibuktikan salah.

Sekali  waktu, bangsa-bangsa di dunia percaya bahwa bumi ini datar  dan  matahari  bergerak  mengelilingi  bumi.  Manusia mempercayai   hal   itu  selama  beribu-ribu  tahun,  tetapi sekarang terbukti  bahwa
pengertian  yang  demikian  adalah tidak benar

Selanjutnya,  apa  yang  populer di suatu masyarakat mungkin tidak populer di masyarakat lain, dan banyak pengertian yang tidak  populer di suatu masyarakat mungkin sangat populer di masyarakat yang lain. Bila  popularitas  adalah  tanda  dari kebenaran, semua pengertian yang populer walau berlawanan akan benar. Padahal kebenaran tidak pernah berlawanan satu dengan yang lain.

Waktu  Nabi  pertamakali datang untuk menyatakan konsep Satu Tuhan, pesannya tidak populer di setiap masyarakat.

Bangsa-bangsa  di  dunia  adalah  orang-orang   yang   tidak percaya.  Ketidak populeran pesan Tuhan tidak mencegah bahwa pesan itu benar.

Sebenarnya,  semua  Nabi  datang  dengan  pesan  yang  tidak populer. Maksud mereka adalah memperbaiki sesuatu yang populer tapi salah, dan mengganti dengan kebenaran yang tidak populer.


Kata Al-Qur'an:

"Dan  kalau  engkau turutkan kebanyakan manusia di bumi ini, tentulah mereka menyesatkan engkau dari jalan Tuhan.  Mereka hanya   menurutkan  persangkaan  belaka,  dan  mereka  hanya membuat kebohongan semata-mata." 6: 116.

3. Islam menasihatkan pada setiap orang yang  telah  dewasa, sanggup melakukan penelitian Agama, untuk menguji Agama yang diwariskan dari  orang-orang  tuanya.  Warisan  Agama  anda, seperti Agama yang lain, perlu dibuktikan.

Anda  boleh  mempercayai anggapan orang tua anda selama anda masih anak-anak dan tidak sanggup membuat keputusan-keputusan sendiri.

Bila anda menjadi dewasa, Agama anda adalah menjadi tanggung jawab anda sendiri. Berhubungan dengan dan menghormati orang tua  adalah  salah  satu  perintah Tuhan (Islam), tetapi itu tidak berarti mengikuti  pendapat-pendapat  orang  tua  kita dalam  masalah-masalah  penting  seperti  masalah Agama bila
pendapat-pendapat mereka itu salah.

Sebenarnya, bila orang-orang tua yang mengakui prinsip-prinsip Agama yang salah dan menuntut  dari
anak-anaknya agar mengikuti prinsip-prinsip itu, maka mereka akan bertentangan dengan keinginan Tuhan.

Jadi,  jika  anda  mematuhi mereka, anda akan tidak mematuhi Tuhan. Dari Kitab Suci Al-Qur'an:

"Dan Kami wasiatkan (perintahkan) kepada manusia itu  supaya berbuat   baik  kepada  ibu-bapaknya.  Ibunya  mengandungnya dengan menderita kelemahan yang amat sangat dan menyapihnya tatkala anak  berumur  2  tahun.  Bersyukurlah kepadaKu dan kepada ibu-bapakmu. KepadaKu tempat kembali.

Dan kalau keduanya memaksa engkau supaya mempersekutukan apa yang  tiada  engkau  ketahui  dengan  Daku, janganlah engkau turut, dan pergaulilah keduanya di dunia ini  dengan  secara patut.

Dan turutlah  jalan  orang  yang kembali kepadaKu.  Dan akan Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu  kerjakan."  (31: 14-15).

Islam  memerintahkan  anda  untuk  menguji ajarannya seperti setiap ajaran yang lain. Dengan demikian anda menilai  Islam lebih dari sebelumnya.

4.  Bila  anda  tidak  percaya  pada  setiap  Agama,  sangsi (ragu-ragu) terhadap seluruh konsep Agama, anda  tidak  akan puas dengan kesangsian anda. Ini adalah kewajiban anda untuk melindungi diri anda dan kepentingan anda di Dunia ini  dari setiap kejahatan dan kerugian.

Demikian  juga  anda  mempunyai tanggung jawab yang sama dan kewajiban didalam melindungi keinginan   rohani dari kerusakannya.

Pertanyaan anda yang serius tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan rohani anda sama pentingnya dengan pertanyaan anda tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan jasmani anda.

Untuk menjalankan  pertanggungan  jawab  anda  dan  memenuhi kewajiban  anda, akan diperlukan pertanyaan, apa yang anda sangsikan dari Agama. Mungkin karena banyaknya peristiwa yang menimpa anda yang membuat ragu-ragu.

Karena  itu  anda  harus  mencoba  mendapatkannya. Bila anda melakukan penyelidikan dan menghentikan seluruh  usaha  anda dan tidak berhasil mendapatkan  kebenaran, anda akan dimaafkan oleh Tuhan. Tuhan meminta manusia hanya  melakukan yang mungkin untuk dia.

Dari Al-Qur'an:

"Tuhan tidak memikulkan kewajiban kepada seseorang, hanyalah sekedar kekuatannya." 2: 286.

5.  Bila  anda  melakukan penyelidikan Agama, jangan biarkan seseorang membuat keputusan untuk anda.

Jangan percaya pada putusan orang lain  walaupun  dia  tulus dan berpendidikan.

Pada setiap kepercayaan ada guru-guru yang berpendidikan dan tulus. Bila anda membiarkan mereka membuat keputusan untuk anda maka anda tidak akan berhasil, sebab mereka bertentangan satu sama lain. Kalau anda menggantungkan pada guru-guru  dari  hanya  satu  kepercayaan dengan mengabaikan guru-guru dari kepercayaan yang lain, anda akan  dibelokkan. Guru yang berpendidikan dan tulus dapat juga salah, dan anda tidak akan dimaafkan bila anda mengikuti petunjuknya.

Agama  anda  adalah  tanggungiawab  anda  dan  setelah  anda membuat  pertanyaan yang luas, anda hakimi sendiri diri anda dengan menggunakan akal anda. Islam sangat bebas, sebab tidak takut diuji. Hanya yang takut gagal yang mencoba menghindarkan ujian.

Dari Al-Qur'an:

"Dan  seseorang  tidak  memikul  beban orang lain." (35: 18, 53:38)




Dialog Kristen - Islam


Saya menemukan sebuah buku yang asik sekali untuk dibaca, oleh karena itu saya ingin melakukan sharing isi buku tersebut kepada pembaca. Buku tersebut berisi dialog yang dilakukan Wilson H. Guertin, Ph.D  seorang ilmuwan Kristen dengan salah satu seorang Imam di Amerika yang bernama Imam Muhammad Jawad Chirri. Tujuan saya ingin menggambarkan sejauh mana Kristen dan Islam bertemu pandangan dan sejauh mana keduanya saling berbeda pandangan dalam sejumlah hal. Selamat menikmati.

PENDAHULUAN

Pada  abad-abad  yang  lalu  orang-orang  Katolik   mengusir orang-orang  Islam  dan  ajaran-ajaran  Muhammad keluar dari Eropa dan dari Dunia Barat. Apabila hal  itu  tidak  terjadi maka  akan  lebih  sedikit  memerlukan orang-orang Arab yang terpelajar dan guru-guru seperti Imam Mohamad  Jawad  Chirri untuk membawa pesan Tuhan ke Dunia Barat.

Orang  ini meninggalkan keluarganya dan teman-temannya sebab mereka melihat adanya kebutuhan penjelasan ajaran agama yang dibutuhkan oleh manusia dan tidak dipenuhi di Amerika.

Saya salah satu di antara orang-orang yang beruntung mengecap pelajaran dari Mohammad  Jawad  Chirri.  Saya  adalah  orang pertama   yang  dirubah,  tetapi  tidak  pernah  mempercayai Kristen, akan lebih jelas bila saya katakan bahwa saya  akan belajar  mempercayai  Tuhan  untuk yang pertama kali melalui Islam oleh Imam saya.

Bila anda adalah seorang Muslim bacalah  buku  ini  di  luar kewajiban  untuk  memperoleh  pengetahuan.  Bila anda adalah seorang Yahudi atau Kristen bacalah buku ini untuk yang sama yaitu beriman.

Mempelajari  perbandingan  agama  mungkin  akan menggoyahkan bila anda mempercayai Tuhan  didasarkan  pada  alasan-alasan yang  tidak  rasionil  (menurut  akal)  tetapi  hanya  dapat memperoleh hasil  akhir  yang  diinginkan  yaitu  memperkuat kepercayaan.

Kepercayaan   pada   Tuhan   seperti  digambarkan  di  dalam alasan-alasan  saya   harus   di   arahkan   sesuai   dengan arah/tujuan  yang diajarkan oleh ajaran agama itu. Bila anda tidak dapat menyatakan bahwa anda percaya pada  Tuhan,  anda masih dapat memperoleh nilai di dalam mempelajari agama.

Pada  halaman-halaman  yang berikut tentang dialog anda akan diyakinkan  beberapa  hal-hal  penting  berhubungan   dengan manusia  dan  akan  membawa kita pada sejarah. Pemikiran dan peristiwa-peristiwa  sejarah  adalah  sangat  penting, dan barangkali  anda  juga menginginkan, seperti saya, menemukan jalan untuk mempercayai Tuhan melalui pemikiran dan sejarah.

Negara Inggris lebih beruntung daripada kita di  Amerika  di dalam memiliki sejarah dan ajaran-ajaran Islam.Tiga  penulis  terkenal  di  Inggris  mengakui kebesaran dan nilai Islam.

Mereka adalah:
   a. ARNOLD TOYNBEE, ahli sejarah.
   b. BERTRAND RUSSELL, ahli falsafah.
   c. GEORGE BERNARD SHAW, pengarang.

Di samping gambaran di atas,  kita  ingin  mengetahui  lebih lanjut tentang yang mereka utamakan.

Wilson H. Guertin, Ph.D.
University of Florida.