Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 November 2012

Penjelasan Kata "Islam", "Muslim" dan "Fitrah"


WILSON:

Salah satu yang penting dalam tiap diskusi adalah membatasi pokok diskusi. Seperti yang akan kita lakukan pada diskusi Islam, saya ingin agar anda memberi batasan arti dari kata "Islam" sebab ini adalah bahasa Arab, dan perlu untuk orang-orang yang bukan Arab mengetahui artinya.

Saya telah mendengar lebih jauh satu definisi tentang kata ini, saya ingin mendengar dari anda.

Ada kata-kata Arab yang lain "Muslim" yang harus dibatasi untuk kepentingan orang-orang yang bukan Arab yang mungkin sering dibacanya tanpa mengerti arti yang sebenarnya, atau akan kacau dengan kata Islam.

CHIRRI:

Arti yang sebenarnya dari Islam adalah penerimaan dari suatu pandangan atau suatu keadaan yang mula-mula ditolak atau tidak diterima.

Di dalam Al-Qur'an, Islam, seringkali diartikan kerelaan dari seseorang untuk menjalankan perintah Tuhan  dan mengikutinya.

"Muslim" adalah kata keadaan daripada Islam. Ini berkenaan dengan orang yang bersedia (rela) menjalankan perintah Tuhan dan mengikutinya.

"Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada  Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang musyrik." 3:67.

Dua kata-kata itu, memperoleh arti yang khusus setelah mengenal pesan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

Pesan yang disampaikan pada Muhammad dinamakan Islam, dan mengaku percaya pada pesan-pesannya adalah juga Islam.

Muslim, berarti seorang yang mengikuti pesan Muhammad dan percaya akan kebenarannya.

WILSON:

Apa hubungannya antara arti mula-mula Islam dan arti yang khusus setelah adanya Muhammad?

CHIRRI:

Arti kata Islam yang baru erat hubungannya dengan yang mula-mula, sebab Muhammad telah memperlihatkan bahwa ajaran-ajarannya terdiri dari ajaran-ajaran seluruh Nabi-nabi dan seluruh perintah Tuhan.

Dan bila anda percaya pada kebenaran Muhammad dan mengikuti pesan-pesannya, anda sebenarnya akan memulai kerelaan anda untuk mematuhi perintah-perintah Tuhan tanpa syarat.

WILSON:

Ada cara-cara tertentu untuk seorang yang akan memeluk agamanya. Misalnya melalui upacara baptis (dipermandikan) sesuai dengan nama-nama Kristen, setelah itu orang tersebut akan menjadi seorang Kristen. Adakah peraturan (cara) untuk orang yang akan memeluk agama Islam?

CHIRRI:

Tidak ada upacara atau cara untuk seseorang yang ingin memeluk agama Islam. Hanya diperlukan satu ucapan, atau percaya isi pernyataan dari kepercayaan:

"Saya menyaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Tuhan Yang Maha Esa (Maha Kuasa), dan Muhammad adalah pesuruhNya."

WILSON:

Mengapa pernyataan yang demikian cukup untuk pengakuan seseorang kedalam agama Islam?

CHIRRI:

Bila seseorang menyatakan bahwa dia mempercayai kebenaran Muhammad, dia sesungguhnya menyatakan bahwa dia percaya pada semua yang telah diperkenalkan oleh Muhammad dan untuk seluruh ajaran-ajarannya.

Ini mencakup seluruh ajaran Al-Qur'an, seluruh perbuatan-perbuatan dan seluruh perkataan-perkataan Muhammad, apakah berkenaan dengan kepercayaan atau pelaksanaannya.

Bila seseorang mempercayai isi pernyataan dari kepercayaan dia otomatis menjadi Muslim.

Ucapan dari pernyataannya akan didemonstrasikan pada Muslim-muslim yang lain bahwa dia adalah pemeluk agama Islam.

Untuk ini, tidak ada Muslim yang mempunyai hak untuk menolaknya masuk kedalam kepercayaan, sebab dia adalah orang yang percaya Islam dan tidak ada yang diperlukan kecuali itu.



WILSON:

Apakah seseorang yang memeluk agama Islam dengan pertimbangan terlebih dahulu akan sama dengan orang yang sejak lahir telah memeluk agama Islam?

CHIRRI:

Pemeluk agama Islam adalah sama dengan setiap pemeluk agama Islam yang lain di mata Kitab Suci Al-Qur'an.

Selanjutnya, seorang yang baru memeluk agama Islam lebih beruntung daripada seorang yang sejak  lahir  telah menjadi Islam, karena dua alasan:

1.  Seorang pemeluk agama Islam yang baru, patut menerima balasan (ganjaran) yang lebih besar daripada  orang yang Islam sejak lahir.

Seseorang yang baru masuk Islam biasanya setelah menyelidiki kebenarannya dan mengatasi  krisis  kejiwaan, sebab pindah agama adalah bukan suatu pekerjaan yang mudah. Ini memerlukan keberanian yang besar dan usaha, sedangkan seorang Muslim sejak lahir dia menerima Agamanya sebagai peninggalan.

2. Seorang pemeluk agama Islam yang baru, dianggap murni dan bebas dari setiap dosa yang telah lewat. Seluruh dosa-dosanya yang lalu dihapuskan samasekali. Dia hanya akan bertanggung jawab untuk dosa-dosa yang dia perbuat setelah dia masuk Islam. Jadi, bila seseorang menjadi Muslim, katakanlah pada pagi hari sudah matahari terbit dan kemudian meninggalkan sebelum tengah hari, dalam pandangan Islam dia
dimasukkan kedalam surga.

Dia tidak harus menyelenggarakan sembahyang shubuh (pagi) sebab dia menjadi Islam setelah matahari timbul, juga tidak dia harus menyelenggarakan sembahyang siang hari (zhuhur), sebab dia meninggal sebelum waktu sembahyang siang (zhuhur).

WILSON:

Kadang-kadang saya menemui bahwa Islam dikatakan "Deen-El-Touhid" dan kadang-kadang dikatakan "Deen-El-Fitrah." Kedua nama tersebut dari bahasa Arab, keduanya harus ditafsirkan untuk kepentingan orang-orang yang bukan Arab.

CHIRRI:

"Deen-El-Touhid,' berarti agama yang mempercayai ke-Esaan Tuhan, dan "Deen-El-Fitrah" berarti Agama yang sesuai dengan atau yang akan diterima baik oleh kodrat manusia.

Islam dikatakan Agama dari satu Tuhan sebab pokok utamanya adalah  kesatuan Tuhan. Azas dari satu Tuhan adalah prinsip yang paling ditekankan dan diulang-ulang di dalam Kitab Suci Al-Qur'an.

Waktu  Islam  diperkenalkan  kepada  Dunia, bangsa-bangsa di Dunia pada umumnya penyembah-penyembah berhala.

Beberapa Agama berkhotbah keesaan Tuhan tetapi dalam bentuk yang tidak jelas. Beberapa diantara mereka menganggap patung berbentuk manusia sebagai Tuhan.

Ini adalah yang terpenting  dari  isi  pesan  (berita)  baru
untuk  memperbaiki  penyembah-penyembah  berhala  dan  untuk
menyingkirkan kegelapan yang terdapat  pada  konsep  keesaan
Tuhan.

Islam dikatakan Agama fitrah sebab Islam mengajarkan ajaran yang akan diterima baik oleh fikiran  manusia  bila fikiran manusia bebas dari pemikiran yang tidak logis dan takhyul.

Nabi Muhammad berkata:

"Setiap manusia dilahirkan didalam keadaan murni tetapi melalui pengaruh dari orang tuanya dia mungkin menjadi bukan Muslim."

Bila seseorang dibebaskan dari pemikiran yang tidak logis, dia dapat dengan mudah melihat keteraturan alam  semesta, menarik kesimpulan bahwa alam semesta hanya mempunyai satu pencipta. Ini adalah sangat mudah dan sederhana untuk fikiran manusia untuk menerima suatu ajaran yang menghendaki kita untuk mempercayai bahwa lebih dari 4 billion tahun, umur alam dunia telah diciptakan oleh penciptanya.

Ini adalah sangat sederhana untuk menerima ajaran yang menganjurkan kita untuk mempercayai bahwa pencipta dari alam semesta adalah Mutlak Adil, Lurus & Pengampun dan dengan demikian pencipta tidak membebani seseorang dengan dosa-dosa yang diperbuat orang lain.

Ajaran-ajaran Islam diterima oleh fikiran manusia, kecuali jika fikiran manusia diliputi oleh beberapa ajaran-ajaran yang tidak logis.

Inilah alasannya mengapa Islam dikatakan agama alam.
(religion of nature).


Tidak ada komentar: