Total Tayangan Halaman

Rabu, 10 Desember 2008

Dasar-dasar Java : Variabel, Konstanta dan Tipe Data

Tulisan sebelumnya tentang topik ini :
1. Berkenalan Dengan Java
2. Instalasi Java dan Eclipse IDE
3. Berkenalan Dengan Eclipse


Pada bagian ini akan dijelaskan tentang variabel, konstanta dan tipe data.

Variabel

Variabel adalah suatu nama yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dari tipe data tertentu. Nilai dari suatu variabel disebut literal. Sebelum digunakan variabel harus dideklarasikan. Deklarasi disesuaikan dengan tipe data yang ingin direpresentasikan.

Deklarasi variabel mengikut aturan sebagai berikut : tipeData namaVariabel. Contoh berikut adalah deklarasi variabel dengan menggunakan tipe data int :

int bilangan1;
int bilangan2;

Kata int adalah tipe data, sedangkan bilangan1 dan bilangan2 adalah nama variabel. Dua deklarasi variabel di atas bisa diringkas menjadai : int bilangan1, bilangan2;


Tipe data dari suatu variabel bisa berupa tipe data primitif (seperti : int, byte, char, short, boolean dll) atau tipe data berupa class (misalnya Integer, Byte, Short, Boolean dll - bisa kelas yang anda buat).

Variabel bisa diinisialisasi (diberi nilai awal). Misalnya pada contoh di atas kita melakukan inisialisasi sebagai berikut :

int bilangan1 = 0;
int bilangan2 = 5;

Tanda ; (titik koma) menyatakan satu statemen yang utuh (Dalam bahasa manusia ’satu kalimat yang lengkap - berakhir dengan tanda titik’).

Java memiliki aturan-aturan dalam penamaan suatu variabel. Aturan-aturan itu adalah sebagai berikut :

  • Penamaan variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci dalam bahasa pemrogramman java. Kata-kata kunci tersebut adalah sebagai berikut (berdasarkan urutan abjad) : abstract, boolean, break, byte, case, catch, char, class, const, continue, default, do, double, else, extends, final, finally, float, for, goto, if, implements, import,instanceof, int, interface, long, native, new, package, private, protected, public, return, short, static, super, switch, synchronized, this, throw, throws, transient, try, void, volatile dan while.
  • Harus dimulai dengan huruf atau garis bawah ( _ ) atau tanda dollar ($), tidak boleh angka. Huruf kedua dan seterusnya bebas (bisa angka) tapi tidak boleh menggunakan operator yang digunakan java (semisal +, ++, * , -, — dll)
  • Panjang nama variabel terserah (dalam artian tidak dibatasi) tapi kata-katanya tidak boleh terpisah.
  • Nama Variabel dalam java adalah case sensitif (membedakan huruf kecil dan huruf besar. Nama variabel bilangan1 dan Bilangan1 dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.
  • Penamaan variabel sebaiknya interpretatif, menggambarkan raealita yang diwakilinya. Penamaan variabel String namaMahasiswa adalah lebih interpretatif dibandingkan dengan variabel String x.

Sudah menjadi konvensi (kesepakatan) para programmer java juga, jika penamaan variabel dimulai dengan huruf, maka hurufnya harus huruf kecil.

Berikut contoh penamaan variabel yang valid dan tidak valid :

int bilangan1 –> valid
int bilangan 1 –> tidak valid
int 1bilangan –> tidak valid
int _bilangan1 –> valid
int $bilangan1 –> valid
int b1langan –> valid
int bi-langan –> tidak valid
int bi+langan –> tidak valid

Konstanta

Pada prinsipnya konstanta hampir mirip dengan variabel. Dua-duanya digunakan untuk menyimpan suatu nilai dari tipe data tertentu. Bedanya variabel menyimpan suatu nilai yang bisa berubah-ubah (dinamis) sedangkan konstanta sekali dideklarasikan nilainya tidak akan pernah berubah. Variabel bisa tidak diinisialisasi, sedangkan konstanta selalu diinisialisasi dan nilai inisialisasi tersebut tidak akan pernah berubah.

Deklarasi konstanta mirip dengan deklarasi variabel. Tetapi memiliki kata kunci final sebelum tipe datanya. Dan seperti variabel, konstanta juga memiliki aturan dalam penamaannya. Nama konstanta hanya boleh terdiri dari huruf besar dan garis bawah (undescore). Berikut contoh penamaan konstanta yang valid :

final double PI = 3.14;

Tipe Data

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, deklarasi variabel dan konstanta membutuhkan tipe data tertentu. Java memiliki delapan tipe data primitif, sedangkan untuk tipe data kelas jumlahnya tak terhingga (karena bisa kita definisikan sendiri). Delapan tipe data primitif ini sangat fundamental karena ia sebagai dasar untuk membangun tipe data kelas.

Kedelapan tipe data primitif tersebut bisa digolongkan kedalam tipe data numerik (untuk mengolah nilai-nilai yang berupa angka), tipe data boolean (berisi nilai benar dan salah - 0 dan 1), dan tipe data karakter huruf.

Tipe data numerik dibagi menjadi dua, yakni tipe data untuk menyimpan bilangan bulat dan tipe data untuk menyimpan bilangan pecahan.

Berikut tipe data primitif (dasar) dalam java :

Numerik Bilangan Bulat :

  • byte (panjangnya 1 byte = 8 bit), menampung nilai dari -128 sd 127. Memiliki nilai default 0 –> artinya jika tidak diinisialisasi (diberi nilai awal) variabel yang menggunakan tipe data ini bernilai 0.
  • short (panjangnya 2 byte = 16 bit), menampung nilai dari -32,768 sd 32,767. Nilai default juga 0.
  • int (panjangnya 4 byte = 32 bit), menampung nilai dari -2,147,483,648 sd 2,147,483,647. Nilai default 0.
  • long (panjangnya 8 byte = 64 bit), menampung nilai dari -9,223,372,036,854,775,808 sd 9,223,372,036,854,775,807. Nilai default 0.

Numerik Bilangan pecahan :

  • float (panjangnya 4 byte), menampung nilai dari -3.4E38 (-3.4 * 10 pangkat 38) sd +3.4E38. Memiliki presisi angka sampai 7 digit (0.xxxxxxx)
  • double (panjangnya 8 byte), menampung nilai dari -1.7E308 (-1.7 * 10 pangkat 308) sd +1.7E308. Memiliki presisi angka sampai 17 digit (0.xxxxxxxxxxxxxxxxx)

Deklarasi untuk tipe data numerik bilangan pecahan secara default menggunakan tipe data double. Jadi 0.24, 1.78, 2000.5034 dll dibaca sebagai double. Dengan eclipse deklarasi variabel float testFloat = 0.24; akan bertanda merah (berarti eclipse mendeteksi kesalahan). Deklarasi pecahan yang bertipe float harus diakhiri dengan huruf f. Deklarasi float yang salah di atas bisa diperbaiki menjadi sebagai berikut float testFloat = 0.24f.

Sudah 6 tipe data primitif yang kita bahas. Dua tipe data primitif yang lain adalah char dan boolean. char adalah tipe data untuk menampung nilai dari satu karakter (bisa berupa huruf atau angka). Sedangkan boolean adalah tipe data untuk menampung nilai benar (true) atau salah (false). Berikut contoh deklarasi variabel menggunakan tipe data primitif char dan boolean yg sudah dinisialisasi:

char nilaiKuliah = ‘A’;
boolean lulus = true;

Default tipe data char adalah karakter kosong, sedangkan default tipe data boolean adalah bernilai ‘false’.

Untuk setiap tipe data primitif yang telah dijelaskan, java memiliki tipe data kelas yang bersesuaian, yaitu Byte untuk tipe data primitif byte, Short untuk tipe data primitif short, Integer untuk tipe data primitif int, Long untuk tipe data primitif long, Float untuk tipe data primitif float, Double untuk tipe data primitif double, Boolean untuk tipe data primitif boolean dan Character untuk tipe data primitif char.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam kenal,
saya tertarik dengan artikel anda mengenai java. Satu hal yang sangat membuat saya penasaran adalah bagaimana mengakses database mysql dengan java. mysql yang dibuat dengan xampp..terima kasih