Total Tayangan Halaman

Selasa, 25 November 2008

Instalasi Java dan Eclipse IDE

Sebelum melanjutkan membaca postingan ini, sebaiknya Anda membaca dulu postingan sebelumnya yang berjudul Berkenalan Dengan Java


Sebelum membahas konsep-konsep dasar java, berikut ini langkah-langkah instalasi Java dan Eclipse Integrated Development Environment (Eclipse IDE) sebagai salah satu tools untuk melakukan pemrogramman java. Untuk melakukan instalasi Java Anda perlu mendownload software Java dari Sun Microsystem, perusahaan yang melahirkan dan mengembangkan java dan komunitasnya. Untuk melihat detil produk-produk java dari Sun bisa klik link ini. Ada beberapa versi java , versi standar ( Java 2 Standard Edition - J2SE) dan versi enterprise (J2EE). Versi enterprise tidak bisa berjalan tanpa adanya versi standar. Untuk tutorial ini kita hanya membutuhkan versi standar. Downloadnya J2SE sesuai dengan sistem operasi Anda. Versi J2SE sendiri sangat bervariasi, setahu penulis versi terakhir yang sudah dimunculkan oleh sun adalah J2SE versi 6. Dari versi-versi tersebut ada sedikit revolusi syntak pemrogramman dimulai versi 5. Jadi secara sederhana dapat penulis katakan J2SE versi 1.0 sampai versi 1.4.2 memiliki syntak yang sama. Perkembangan versi 1.0 sampai versi 1.4.2 hanyalah pada tambahan kelas-kelas yang disertakan di dalam paket Java oleh sun yang sangat membantu programmer, tidak ada perubahan syntak sama sekali. Sedangkan pada versi 5 , selain tambahan kelas-kelas juga mengalami sedikit revolusi pada syntak-syntaknya. Salah satu tambahan itu adalah generic dan annotation (akan dibahas lebih lanjut).


Untuk Sistem operasi Microsoft Windows (2000, XP, 2003 dan Vista) dianjurkan untuk mendownload file binari (.exe) agar memudahkan proses intalasi. Setelah melakukan download, Anda bisa melakukan proses pemasangan (instalasi) java di komputer Anda hanya dengan mengeksekusi file .exe yang Anda download. Anda akan dituntun untuk melakukan proses intalasi sampai selesai.


Setelah selesai melakukan instalasi, ada sedikit konfigurasi yang diperlukan agar program java masuk ke dalam sistem (bisa dieksekusi dari manapun). Berikut konfigurasi java di komputer berbasiskan windows sebagai sistem opearasinya. Klik kanan icon my computer Anda, kemudian pilihlah menu Properties. Pilih tab menu Advanced, klik tombol Environment variables…, kemudian pada System Variables (ada pada bagian sebeleh bawah) klik tombol New, akan muncul isian variabel yang akan diisikan. isilah Variable Name dengan JAVA_HOME, sedangkan Variable Value adalah letak instalasi program java Anda. Berikut ini gambar settingan dikomputer penulis n (Penulis menggunakan Java versi 6).


Setelah Anda mengisi Variable Value sesuai letak instalasi java dalam komputer Anda. Klik tombol OK. Kemudian langkah berikutnya adalah memasukan path java ke dalam path system. untuk melakukan ini editlah Path pada System Variables dengan mengklik Path kemudian tekan tombol Edit. Kemudian masukanlah baris ;%JAVA_HOME%\bin; pada variable value dari Path sistem Anda. Instalasi selesai


Untuk mengetesnya Anda bisa membuka command promp, dan ketikkan perintah javac, bila hasilnya seperti gambar berikut maka instalasi telah sukses.




Setelah sukses memasang java dalam komputer Anda, dengan editor yang sangat sederhana semacam notepad, Anda sebenarnya sudah dapat melakukan programming java. Selain notepad, tersedia juga teks editor-editor lain baik yang free (dalam artian gratis) maupun yang komersil (Anda harus membeli lisensinya). Teks editor yang pernah penulis pakai diantaranya adalah notepad, edit plus, ultra edit, vi, crimson dan Gel. Notepad sudah tersertakan dalam sistem operasi keluarga windows (semua versi). Edit Plus dan Ultra Edit tidak gratis tapi anda bisa menggunakan versi trialnya. Kelebihan Edit Plus dan Ultra Edit dibandingkan dengan notepad adalah pewarnaan sintak java. Dengan sedikit konfigurasi di Edit Plus anda bisa menjalankan seluruh perintah di dalam folder bin instalasi java Anda (javac, java, appletviewer dll). vi dan crimson juga sangat baik dalam teknik pewarnaan sintak java. Gel walaupun berbasiskan teks memiliki kelebihan dibandingkan dengan teks editor lainnya. Gel memiliki mekanisme auto complete untuk setiap kata yang kita ketikan. Tapi kurangnya GEL lebih berat jika dibandingkan dengan teks editor lainnya. Jika anda ingin mencoba-coba teks-teks editor yang penulis sebutkan, Anda tinggal meminta bantuan dokter google untuk melakukannya. Masukanlah kata kunci nama teks editor yang Anda inginkan ditambah kata download, misalnya "crimson download", "Gel download" dan lain-lain.

Sebagai perkenalan dengan program java, cobalah buat program berikut dengan menggunakan notepad :

/**
* Test.java
* @author Arif
*
*/

public class Test {

public static void main(String[] args){


System.out.println("INI PROGRAM JAVA PERTAMA SAYA");

}

}


Simpanlah kode tersebut dengan nama Test.java (nama file harus sama dengan nama kelas) di direktori kerja Anda. Kemudian dari direktori kerja Anda, dengan menggunakan command promp (perintah berbasiskan teks atau konsole) cobalah eksekusi perintah berikut : javac Test.java. Perintah tersebut akan meng-compile kode java tersebut menjadi bytecode java. Hasil dari kompilasi tersebut adalah file Test.class. Untuk menjalankan program tersebut, ketikkanlah perintah java Test, hasilnya adalah teks "INI PROGRAM JAVA PERTAMA SAYA" muncul di command promp Anda.


Skala programming java sangat luas, mulai dari embeded system, mobile device, desktop applicaton, web application hingga skala enterprise. Melakukan programming java hanya dengan menggunakan teks editor tidak banyak membantu. Untuk mengerjakan project nyata diperlukan lingkungan pengembangan java yang terintegrasi (biasanya dikenal dengan Java Integrated Development Environment). Ada banyak sekali Java IDE, yang penulis ketahuinya misalnya NetBeans IDE, JDeveloper (J-Dev) , IntelJ IDE, JBuilder IDE, dan Eclipse IDE. Penulis pertama kali berkenalan dengan NetBeans IDE, tapi sekarang aktif menggunakan Eclipse IDE.

Dari semua IDE tersebut manakah yang paling baik? Dari artikel yang pernah penulis baca, masing-masing IDE memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada klaim yang objektif bahwa IDE yang satu lebih unggul dari IDE yang lain. Yang ada hanyalah klaim subjektif berdasarkan pengalaman masing-masing. Biasanya kesan yang dalam di dapat dari pengalaman penggunaan IDE yang pertama, ya..seperti cinta pertamalah.

Dari pengalaman penulis sendiri dan interaksi penulis dengan temen-teman pengembang, menurut penulis Eclipse IDE adalah yang terbaik (sekali lagi ini klaim subjektif lho). Dibandingkan dengan NetBeans IDE, IntelJ IDE, dan JBuilder IDE, Eclipse IDE lebih ringan. Pada komputer penulis di rumah yang sudah dibilang tua (prosesor hanya 733 MH dan memori hanya 128 M) Eclipse IDE masih bisa berjalan dengan normal. Sementara ketika menggunakan NetBeans IDE, fasilitas-fasiltas NetBeans yang hebat itu banyak yang tidak berfungsi (karena hang). Sedangkan IntelJ IDE, JBuilder IDE dan J-Dev IDE lebih berat lagi (penulis tidak pernah mencoba karena komputer tidak kuat).

Kelebihan Eclipse juga terletak pada dukungan komunitasnya. Tersedia lebih dari 2000 plugin (baik yang free maupun yang komersil) yang bisa kita peroleh sesuai kebutuhan. Hampir semua teknologi yang menggunakan java sebagai platformnya menyediakan plugin untuk eclipse.

Dan yang tidak kalah pentingnya, Eclipse IDE bisa diperoleh dengan free alias gratis sementara untuk IDE yang lain (selain NetBeans) Anda harus membeli lisensinya


INSTALASI ECLIPSE IDE

Memasang Eclipse dikomputer Anda sangat mudah. Anda hanya perlu mendownload program eclipse dari situs utama eclipse. Ketika akan mendownload Anda diminta memilih mirror tempat download program. Di Indonesia mirror Eclipse adalah Universitas Indonesia (penulis menganjurkan untuk menggunakan mirror ini — hasilnya lebih cepat, karena lokal :P). Hasil download adalah file yang sudah dikompresi (biasanya dalam format .zip untuk windows dan tar.gz untuk linux). Ekstraklah file tersebut dengan program kompresi yang Anda miliki (Winzip, Winrar atau 7-zip dll). Hasilnya adalah satu folder dengan nama eclipse. Program eclipse sudah terinstall di komputer Anda. Untuk menjalankan program, Anda bisa menjalankan langsung dengan membuka folder eclipse tersebut dan mengeksekusi file elipse.exe dengan mengklik file tersebut dua kali. Anda juga bisa membuat shorcut yang mengarah eclipse.exe biar tidak cape-cape harus masuk direktori eclipse.

Eclipse ketika pertama kali dijalankan akan mencari Java Runtime Environment (JRE) yang terpasang (terinstall) di komputer Anda. Jika eclipse tidak menemukan JRE, eclipse tidak bisa dijalankan dan ada pesan bahwa di komputer Anda belum terpasang JRE. Jika Anda sudah menginstall JDK seperti pada tulisan telah dijelaskan di atas otomatis JRE sudah terinstall di komputer Anda.


Sedikit Tutorial Eclipse

Setiap kali kita menjalankan Eclipse IDE (Selanjutnya di sebut Eclipse), kita diminta menentukan lokasi workspace (tempat semua file yang akan kita buat dan gunakan) seperti gambar berikut :


Pilihlah lokasi workspace yang kita inginkan. Misal kita ingin membuat workspace kita di C:\belajar, kita tinggal mengganti workspace dengan mengetikkan di field workspace, kemudian kita tekan tombol OK, jika folder belajar ada pada drive C eclipse langsung membuat konfigurasi pada folder tersebut. Jika folder belajar belum ada, eclipse secara otomatis membuat folder tersebut dan semua konfigurasi untuk kerja kita langsung diletakan di dalamnya. Berikut tampilan pertama kali eclipse.





Ikon paling atas (gambar globe) adalah overview (sekilas pandang) fasilitas-fasiltas dan fitur-fitur yang dimiliki eclipse. Ikon bintang segi empat adalah penjelasan fitur-fitur baru yang tidak terdapat pada fitur sebelumnya (eclipse yang versinya lebih rendah). Ikon kubus-piramid-bola adalah contoh-contoh. Ikon pena dan tulisan adalah sumber-sumber tutorial eclipse yang bisa kita gunakan. Yang terakhir ikon paling kanan adalah shortcut untuk menuju workspace kita. Klik ikon shortcut untuk menuju workspace. Hasilnya adalah gambar berikut :




Package Explorer masih kosong, artinya pada workspace kita belum ada satu projectpun yang kita buat.

Untuk memulai bekerja dengan eclipse, buatlah suatu project dengan cara klik menu File - New - Project - Java, kemudian akan muncul project wizard seperti gambar berikut :




Pilihlah Java Project kemudian tekan tombol Next. Anda diminta untuk memberi nama project yang akan dibuat. Isilah nama project sesuai yang diinginkan dan menggambarkan realitas nyata kita. Misalnya untuk tutorial ini kita berinama project dengan tutorialJava. Pada option Prject Layout pilihlah yang bagian bawah — Create Separate source and output folders (biar lebih bersih :P) kemudian tekan tombol Next. Pada tahap akhir kita diminta menentukan letak output (hasil kompilasi) project. Ada dua opsi untuk menentukan output ini, pertama biarkan eclipse secara otomatis meletakan hasil kompilasi (secara default eclipse akan membuat folder classes di dalam direktori bin), atau kita tentukan sendiri dengan menekan tombol Browse…kemudian kita buat folder output sendiri (misalnya folder hasilKompilasi). Penulis memilih yang default eclipse,kemudian klik tombol Finish. Mari kita mulai ngoding.

5 komentar:

joshua mengatakan...

Glad I've found your blog, one of the very best of the kind.
Have a blossom blessing and if you do drop by at mine, I sure hope
you at least blogbang me by watching my french creativitees from beginning to end
and mind my paypal donate boton for milk and nappy-diapers. What's two or three bucks?

I realy need your help badly and your help is that simple, but then
we all need eachother one way or another.
Scratch my back and I'll scratch yours, oh blessed one.

PALAVROSSAVRVS REX

Anonim mengatakan...

Pada saat menjalankan IDE Eclipse, kita dapat mengatur alokasi memory minimal dan/atau maksimal yang dapat digunakan oleh Eclipse. Silakan kunjungi tautan http://radenferdy.multiply.com/recipes/item/4

AIR mengatakan...

@radenferdy, thx infonya bro...bagi yang pengen tau caranya yuk kita kunjungi blognya om ferdy.

AIR mengatakan...

@radenferdy, setelah dibuka dan dibaca kok gambarnya ga bisa kelihatan jelas, bagaimana kalau ditampilkan dalam format text saja?

Unknown mengatakan...

Promosikan artikel anda di www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, Musikgue & game online untuk para netter Indonesia. Salam!
http://security-hacking.infogue.com/cara_masuk_di_komputer_lain_lewat_dos