bunda doamu
adalah pijakku dalam
melompat dan melangkah
bunda aku tak tahu
harus dengan apa berbakti padamu
yang jelas kau senantiasa
mengharap baik untukku
bunda
aku tahu kau menangis sedih
melihatku berada jauh darimu
bunda
kerasmu membuatku
selalu berdoa untuk kebaikanmu
bunda
aku mungkin tak sebaik yang kau kira
tapi percayalah bunda
sungguh aku ingin membuatmu bahagia
bunda
jangan kau kutuk aku
karena dosaku
bunda maafkan senantiasa akan
sgala salah dan lancangku
sungguh disaat aku membantahmu
bukan berarti aku melawanmu
tapi aku hanya terbawa emosiku
bunda
wangi surga semoga
meyertaimu senantiasa
bunda semoga damai selalu
bersamamu
bunda semoga curahan kasih sayangNya
selalu menjagamu dari resah dan gelisah
bunda kembangkan senyummu
biar aku pun bisa tersenyum
dari aku
anakmu yang mencoba berbakti dari
jauh
depok, 22 Oktober 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar