Total Tayangan Halaman

Senin, 03 November 2008

di satu titik waktu

di satu titik waktu
aku berhenti
bingung
meneruskan inginku
atau
menyerah dalam rasa syukur

tapi aku bertanya
betulkah pasrahku adalah syukurku?
aku bertanya
dan terus bertanya

tidak
itu bukan inginku
dan bisakah syukurku muncul dari keterpaksaanku?
tidak

belum pasti memang
tapi aku harus berani
pada jujur hati
dan jangan mundur lagi
nyatanya inginku adalah kamu
"kun fa yakun"
terjadi
maka terjadilah…
amin.


senin, 20 agustus 2006

Tidak ada komentar: