anakku
kau telah belajar
arti absurditas
arti kefanaan
arti kekosongan
anakku
kau telah mendefinisikan
arti keterasingan
arti kehausan
arti kekeringan
anakku
kau telah mengenal
arti penasaran
dan anakku
kau telah
melalui seribu jalan
mengapa kau masih ragu?
yang kau perlukan
hanyalah mengosongkan
gelas keinginanmu
dan biarkan
ia terisi saripati murni
dalam setiap anugrah ilahi
yang terkirim untukmu
dan kaupun tahu
itu adalah selalu yang terbaik untukmu
anakku
kau telah belajar mengenal
arti kehakikian
arti keindahan
wajah-wajah kedamaian
tapi mengapa kau tetap
memaksakan inginmu?
anakku
masihkah kau ingat
apa yang dulu terucap
dari lidah tulusmu
"harap kepada selainNya
selalu melahirkan kecewa"
anakku
bila cahaya betul
menerangimu
seperti langit biru..
beribu bintang lebur menyatu
kemudian
kosong menjadi keindahan
anakku
kau masih mendengarkan?
26-08-2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar